BNSP Jadi Tuan Rumah Coordination Meeting on ASEAN Guiding Principles Phase 2 (AGP2)

BNSP baru saja melaksanakan kegiatan bertajuk Coordination Meeting on ASEAN Guiding Principles Phase 2 Project (AGP2) yang berlangsung dari tanggal 22 – 23 Juli 2019 di kantor BNSP. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proyek “Strengthening the Quality Assurance and Competency Certification Systems Application of ASEAN Guiding Principles for Quality Assurance and Recognition Of Competency Certification Systems Within ASEAN ECONOMIES”, atau bisa juga diartikan sebagai prinsip-prinsip Panduan ASEAN untuk Penjaminan Mutu dan Pengakuan Sistem Sertifikasi Kompetensi.

Inimerupakan proyek yang direncanakan dalam Program Kerja Para Menteri Tenaga Kerja ASEAN 2010-2015 dan dikembangkan oleh Pertemuan Para Pejabat Senior Kementerian Tenaga Kerja ASEAN (SLOM).

Dalam proyek AGP 2, Indonesia ditunjuk untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan,dan BNSP diproyeksikan sebagai Pimpinan Proyek, berkolaborasi dengan International Organization for Migration (IOM) dan pendanaan dari The Japan ASEAN Integration FUND (JAIF).


Ada 3 fokus utama dari pertemuan ini. Pertama, perkenalan dan koordinasi TIM yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Kedua, Penetapan Sektor Prioritas dan Okupasi, dan yang terakhir ialahpenetapan Time Table kegiatan menuju 3 Workshop Trilateral.

Diharapkan Indonesia dapat melaporkan kemajuan proyek AGP 2 pada pertemuan SLOM WG di Chiang Mai 6 – 7 Agustus 2019 dan pada akhirnya menjadi Milestone penting pada saat penyelenggaraan ASEAN LABOUR MINISTER MEETING bulan Juli 2020di Jakarta.

Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Madame Irene Isaac (International Consultant), Bapak Moedjiman (Instituional Expert), Bapak Suhadi (Local Consultant), Pengawas BNSP, Sekretariat BNSP, IOM dan Stakeholder dari  Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Teknis Sektor Pariwisata dan LSP yang membidangi Pariwisata sarta Asosiasi Industri Bidang.

Dalam penutupan acara, Ketua BNSP Bapak Kunjung Masehat menyatakan bahwa pada prinsipnya BNSP siap menjadi proponent dalam program penjaminan mutu dan pengakuan sistem sertifikasi kompetensi Asean Guiding Principle ini. Selain itu, BNSP siap untuk melaksanakan kegiatan yang saat ini masuk ke tahap 2 dengan sasaran melakukan implementasi pilot di 3 negara.

0 komentar:

Posting Komentar